
Mendesak Aturan Donor ASI
donor ASI
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Anggota Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Wiyarni Pambudi minta pemerintah segera menyelesaikan aturan terkait pemberian donor air susu ibu (ASI) pada bayi sehingga ada aspek legal bagi donor ASI.
"Saya, kami, dan teman-teman penggiat ASI dari berbagai organisasi profesi menunggu peraturan tentang donor ASI. Kita sudah beramai-ramai memberikan masukan pasal-pasal di dalamnya," kata Wiyarni dalam konferensi pers "Peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2021" secara daring di Jakarta, Kamis.
Wiyarni mengatakan apabila peraturan tersebut dapat disahkan, pihaknya akan sangat menyambut dengan lega karena memiliki aspek legal yang dapat menjadi pegangan dalam pemberian donor ASI tersebut.
"Itu akan berkelanjutan ke penyelamatan donor ASI ini. Bagaimana kita bisa menyediakan ASI donor yang bermutu, aman dan diberikannya sesuai dengan indikasi medis," katanya. Dia berharap peraturan tersebut segera disahkan.
- Baca Juga: Realme C75x Kantongi Sertifikasi IP69 Pastikan Miliki Ketahanan Air
- Baca Juga: Terbentuk Karena Ledakan?
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant
Berita Terkini
-
Kondisi Terbaru Paus Fransiskus, Vatikan: Masih Kritis tapi Sedikit Membaik
-
Rupiah Pagi Ini Melemah Jadi Rp16.292 per Dollar AS
-
Kejagung Tetapkan Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah
-
Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Terbaring di Rumah Sakit
-
Berpotensi Melemah Terbatas Hari Ini (25/2)