Mencintai Anak-anak dengan Mendongeng

Jika orang ditanya tentang Pulau Tidung pasti langsung menyebut Jembatan Cinta sebagai penandanya. Karena memang Pulau Tidung tidak bisa dipisahkan dengan Jembatan Cinta. Jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.

Jembatan Cinta terletak di Kepulauan Seribu Selatan bagian Barat. Pulau Tidung sendiri adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Pulau Tidung ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Di pulau ini berkembang wisata bahari seperti menyelam dan penelitian terhadap terumbu karang.

Kampung Dongeng Jakarta Raya juga mengunjungi Pulau Tidung akhir Oktober 2018 untuk memberikan cinta dalam bentuk dongeng kepada anak-anak yang tinggal di pulau ini. Selain itu, membagikan ilmu mendongeng kepada ibu-ibu dan Karang Taruna. Kegiatan ini adalah kegiatan Dongeng Pelosok Negeri.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kampung dongeng pusat tetapi karena letak pulau tidung adalah di Jakarta maka kegiatan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kampung Dongeng Jakarta Raya. Selain mendongeng kegiatan ini bertujuan merekrut relawan dan mendirikan kampung dongeng di Pulau Tidung yang nantinya menjadi pusat Kampung Dongeng di Wilayah Kepulauan Seribu.

Kegiatan di Pulau Tidung merupakan bagian dari Aksi Kampung Dongeng Pelosok Negeri dilakukan sejak 2009. Kegiatan ini berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia yang belum ada komunitas kampung dongengnya. Kegiatan ini bertujuan mendirikan kampung dongeng sekaligus mencari relawan yang merupakan penggerak kegiatan tersebut.

Kampung Dongeng sendiri yang berdiri sejak 1998 sudah melahirkan 110 titik Kampung Dongeng di seluruh wilayah Indonesia dari 1.000 titik yang ditargetkan. Kampanye gerakan mendongeng ke berbagai penjuru Tanah Air ini dirasa sangat perlu dilakukan semua kader Kampung Dongeng di manapun berada, tidak terkecuali Kampung Dongeng Jakarta Raya dengan program Kampung Dongeng Pelosok Negeri.

Bentuk dari program Kampung Dongeng Pelosok Negeri adalah kunjungan pendongeng ke daerah yang terpilihuntuk beberapa kegiatan. Kegiatan di Pulau Tidung berlangsung dari 24-26 Oktober 2018.

Kegiatan mendongeng diikuti sebanyak 150 pelajar SDN (Sekolah Dasar Negeri) dan MIN (Madrasah Iftidaiyah Negeri) 17 Kepulauan Seribu, serta SD (Sekolah Dasar) yang cukup jauh dari Pulau Tidung yaitu SD 04 Pulau Payung, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tidung Ceria, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

Selain kegiatan dongeng di depan anak-anak juga diadakan senam untuk membakar semangat anak-anak yaitu senam Kampung Dongeng yang merupakan satu ciri khas Kampung Dongeng, dan yang tak kalah serunya dalah senam chicken dance yang membuat anak-anak tertawa dan gembira. Karena senam-senam ini diiringi musik yang mengajak goyang secara normal sampai cepat. Jadi anak-anak terhibur. Tak kalah serunya guru-guru yang mendampingi.

Dongeng sendiri dilakukan tiga orang pendongeng, pertama Kak Aryati atau biasa dipanggil Kak Yayat. Kak yayat bercerita dengan menggunakan alat peraga boneka monyet yang bernama Moli. Anak-anak sangat terhibur dengan tingkah Moli yang menyanyi dan juga mengaji.

Dongeng kedua masih berasal dari Kampung Dongeng disampaikan oleh Sulaiman atau yang akrab dipanggil Kak Eman. Kak Eman juga bercerita sambil menggunakan boneka tangan perempuan yang bernama Putri. Boneka tangan berwarna ungu ini juga sangat menghibur anak-anak.sur/R-1

Warga Sangat Antusias

Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Kampung Dongeng Jakarta Raya, dan diikuti siswa tingkat SDN 01, 02, 03 dan PAUD Tunas Bahari. "Komunitas Kampung Dongeng ini juga memberikan pelatihan kepada guru-guru serta membuka kesempatan bagi relawan Kampung Dongeng Pulau Seribu," ujar Cecep, di Pulau Tidung.

Cecep menilai, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, mengingat dongeng akbar ini baru pertama kali diadakan di Pulau Tidung. "Acara dongeng akbar ini sangat menghibur masyarakat, khususnya anak-anak," ujar Cecep sambil menambahkan dalam acara ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kepulauan Seribu, Yetti Husein Murad.

Selain dongeng juga diadakan pelatihan mendongeng di depan 15 calon relawan. Sebenarnya antusiasme yang ingin mengikuti pelatihan ini cukup tinggi, tetapi agar belajar dan pelatihannya lebih intens dan personal, maka hanya diperuntukkan 15 orang saja yang berasal dari Pulau Tidung.

Adapun materi yang diberikan adalah bagaimana membuat suasana pertama anak-anak nyaman untuk mendengarkan cerita yaitu ice breaking. Ice breaking adalah bagaimana anak-anak diajak mengenal bermacam-macam tepuk tangan.

Kegiatan ketiga adalah Wisata Dongeng. Kegiatan ini hanya diperuntukkan untuk 20 relawan dan calon relawan yang nantinya akan meneruskan kegiatan dongeng di daerah tersebut mulai pukul 16.00 hingga 16.00 WIB di hari berikutnya, menginap di tempat wisata daerah setempat.

Kegiatan wisata ini bukan wisata biasa, karena selama dua hari satu malam dilaksanakan pembekalan dunia dongeng dan dunia anak serta tentang keorganisasian Komunitas Kampung Dongeng.

Kegiatan dongeng di pelosok negeri yang dilaksanakan di Pulau Tidung sangat berkesan, baik bagi pegiat komunitas dongeng maupun penduduk setempat. Anda pun dapat menikmati Pulau Tidung yang menawan. Sebagai salah satu tujuan favorit paket wisata, di Pulau Tidung ini dapat ditemui perkampungan penduduk, sejumlah warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan.

Selanjutnya jalan setapak yang panjang di sana akan melewati fasilitas umum, seperti kantor polisi, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar dari pulau sekeliling, lalu kumpulan warung menuju ke Jembatan Cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil tanpa penduduk.sur/R-1