Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mencerna Arah Kebijakan The Fed

Foto : s.d 11 jan
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, hari ini (14/1), diperkirakan melemah, berbalik arah dari penutupan akhir pekan lalu. Hal itu karena pengaruh penguatan kurs dollar AS akhir pekan lalu diperkirakan masih berlanjut.

Pada penutupan perdagangan pada Jumat (11/1) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Sabtu (12/1) waktu setempat, kurs dollar AS memperpanjang penguatan terhadap mata uang utama lainnya karena investor terus mencerna pernyataan terbaru gubernur dan sejumlah pejabat Federal Reserve AS (The Fed), meningkatkan spekulasi mereka tentang kenaikan suku bunga yang lebih sedikit pada 2019.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,13 persen menjadi 95,6708 pada akhir perdagangan. Sementara, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (11/1) sore, menguat 10 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.045 rupiah per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan dollar AS masih terbebani oleh sikap The Fed yang diekspektasikan mengambil langkah tidak terburu-buru dalam menaikan suku bunganya.

"Dollar AS melemah akibat kebijakan Federal Reserve (the Fed) yang dovish pada tahun ini," katanya. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top