Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mencari Pemimpin KPK ke Depan

Foto : istimewa

Antonius Benny Susetyo

A   A   A   Pengaturan Font

Teori Weber tentang birokrasi memberikan landasan yang kuat untuk memahami bagaimana struktur dan karakteristik birokrasi dapat mempengaruhi efektivitas dalam pemberantasan korupsi. Fokus pada rasionalitas, aturan yang tetap, dan impersonalitas dapat membantu mencegah adanya intervensi dan kepentingan personal dalam proses penegakan hukum.

Bagaimana KPK menerapkan prinsip-prinsip birokrasi Weber dalam operasional sehari-hari, seperti dalam proses penyelidikan, penuntutan, dan penindakan terhadap kasus korupsi. Pentingnya menjaga impersonalitas dan rasionalitas dalam mengambil keputusan untuk menghindari intervensi politik atau kepentingan sektoral.

Bagaimana ego sektoral dapat muncul di dalam KPK, baik dalam tingkat manajemen maupun di antara staf operasional. Dampak dari ego sektoral terhadap koordinasi antara unit-unit di KPK dan lembaga lain seperti kepolisian dan jaksa.

Langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh KPK untuk mengurangi atau mengatasi ego sektoral, termasuk dalam hal pengembangan budaya organisasi yang lebih terbuka dan kolaboratif, peningkatan komunikasi antarunit, dan penggunaan insentif yang mengarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

Pemimpin KPK ideal adalah mereka yang tidak hanya memiliki integritas dan keberanian, tetapi juga memiliki sifat seorang negarawan. Mereka harus mampu menjaga independensi KPK dari intervensi politik, fokus pada penanganan masalah besar yang mempengaruhi negara, dan membangun kerja sama yang efektif dengan lembaga lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top