Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menapaki Jejak Rasul dan Menikmati Indahnya Wisata Religi

Foto : dok. pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat ini kawasan Timur Tengah kian populer sebagai destinasi masyarakat muslim Indonesia untuk berwisata rohani. Setiap tahun, kunjungan ke sana terutama ke Arab Saudi selalu dipadati warga dunia, khususnya Indonesia.
Tujuan utama menyambangi negara yang diselimuti gurun tersebut untuk beribadah ke tanah suci, sebagai salah satu rukun Islam. Tak sekadar menyambangi tanah suci, orang Indonesia juga banyak melakukan perjalanan wisata religi dengan menapaki jejak Nabi Muhammad SAW dari setiap sudut masjid, yang menjadi saksi hidup perjalanan dahulu kala.
Salah satunya, Masjid Al-Aqsa yang berada di Palestina. Bukan sekadar masjid, dari setiap dinding arsitekturnya masih menyimpan cerita bagaimana Nabi Muhammad bermalam sebelum berangkat ke langit ke tujuh dalam perjalanan Isra Mi'raj.
Kisahnya yang tersimpan dalam Al-Quran itulah yang mendorong wisatawan Indonesia ingin napak tilas ke masa lalu. Seperti dilakukan Rafa Lintas Cakrawala yang baru saja mengajak 32 peserta jamaah untuk melakukan perjalanan 'Jejalah Jejak Rasul di 3 Negara (Aman, Jordania, dan Mesir)' dari 19 - 30 Oktober lalu. Kegiatan ini menjadi program rutin dari agen travel tersebut.
Pimpinan Rafa Lintas Cakrawala, Ustadz Ma'mun mendampingi para jamaah bersama Managing Director, Handayani Patrianti. Menurut mereka, melalui progam ini jamaah diajak menapaki jejak-jejak para Rasul di Aman, Jordania, dan Mesir.
"Termasuk pula mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Palestina, yang merupakan masjid ketiga kaum Muslimin, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi", jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/11).
Tak hanya sekadar mengajak wisatawan muslim untuk menapaki sejarah saja, tetapi mereka juga mengajak semua umat Muslim untuk terus mengunjungi masjid bersejarah tersebut. Terlebih, Masjid Al-Aqsa memang tengah dalam posisi terancam akibat kudeta oleh Jerussalem. Rafa Lintas Cakrawala yakin jika dengan seringnya menyiarkan masjid Al-Aqsa, dunia pun akan melindungi masjid bersejarah tersebut.
Sebuah hastag #BeautifulAqsa juga dikampanyekan dan disebarkan di media sosial selama perjalanan. Harapannya pun sederhana, agar kampanye tersebut terus menyadarkan hati setiap umat untuk melindungi masjid kesayangan Rasullah.
Biasanya program wisata Muslim ke tiga negara tersebut dilaksanakan 10 hari, dengan menginap selama delapan malam. Sedangkan Rafa Lintas Cakrawala menyediakan program 12 hari dengan menginap 10 malam.
"Waktu tambahan tersebut kami gunakan untuk mengajak para Jamaah bermain ATV di Sahara Sinai, menyaksikan Suku Badouin di gurun tersebut berkomunikasi memanggil temannya dengan berteriak dan teriakan itu menggema ke seluruh bukit. Selain itu, yang paling spesial adalah rombongan tersebut menginap di Sharm el Sheikh, kota cantik di pinggir laut. Kami menaiki glass boat di tempat yang konon menjadi tempat pertemuan Nabi Musa as dengan Nabi Khidr," papar Anti, sapaannya.
Rafa Lintas Cakrawala rutin melaksanakan program Jelajah Jejak Rasul setiap tahunnya. Program terbaru berikutnya akan dilaksanakan pada Januari 2019.
Mereka juga menggandeng Wardah Beauty Cosmetic yang diwakilkan Carolina Septriasa sebagai Chief of team Art/ Director of Art Team Wardah untuk membagikan paket kecantikan haji dan umrah khusus untuk kebutuhan para jamaah selama beribadah. Paket tersebut terdiri dari perlengkapan salat, Sunscreen Gel dengan SPF 26, Anti-Perspirant Deodorant, Head To Toe Cleanser, Moist Plus dan Relaxing Oil.
"Selain itu, kami juga membuat video dengan konten-konten yang menarik selama perjalanan di Instagram (@rafalintascakrawalatours dan @linctraveller) dan YouTube," pungkasnya. mza

Komentar

Komentar
()

Top