Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Rapat The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (26/7). Pelaku pasar cenderung bersikap konservatif dan melakukan aksi ambil untung alias profit taking menjelang rapat dewan kebijakan bank sentral Amerikar Serikat (The Fed) atau FOMC, pekan ini.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto, memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (26/7), berada di area support 6.810 dan resistance 6.910 dengan kecenderungan melemah. Menurutnya, selama belum ada katalis kuat, IHSG akan cenderung bergerak tipis.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup melemah, dipimpin saham-saham dari sektor teknologi. IHSG ditutup melemah 28,56 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.858,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,91 poin atau 0,71 persen ke posisi 967,13.

"IHSG bergerak fluktuatif yang tampaknya terpengaruh dari sentimen eksternal dan internal. Dari eksternal, mayoritas regional Asia cenderung melemah hal seiring sikap pelaku pasar dan investor yang menanti hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting 26 Juli sampai 27 Juli 2022, di mana The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya yang diprediksi sebesar 75 basis poin," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top