Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Rapat FOMC

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS duiperkirakan bergerak terbatas pada perdagangan Selasa (14/12). Pelaku pasar memilih menunggu atau wait and see menjelang rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) atau Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar Kamis (16/12).

Tingginya inflasi AS yang rilis di akhir pekan lalu, berpotensi membuat Federal Reserve (The Fed) semakin agresif dalam melakukan pengurangan pembelian surat utang pemerintah AS atau tapering off.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal memproyeksikan rupiah, hari ini (14/12), berpotensi melemah di kisaran 14.300-14.380 per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (13/12) sore, ditutup menguat seiring makin meredanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap varian Omicron. Rupiah menguat 40 poin atau 0,27 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.331 rupiah per dollar AS.

"Sejak pagi, kelihatan indeks saham Asia positif. Ini berarti minat pasar terhadap aset berisiko sedang membaik. Indeks saham Indonesia juga positif hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta.

Menurut Ariston, minat pasar terhadap aset berisiko positif mungkin karena pasar menilai ancaman varian Omicron tidak besar meskipun penularannya cepat seperti yang dijelaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Indonesia sendiri mungkin ada efek dari kebijakan PPKM level 3 yang ditiadakan saat libur Natal dan Tahun Baru, meskipun pengetatan tetap dilakukan pemerintah," ujar Ariston.

Pekan ini, pasar akan memperhatikan keputusan bank sentral AS The Federal Reserve pada Kamis (16/12) dini hari dan kebijakan baru dari Bank Indonesia. "Kemungkinan penguatan rupiah terbatas menjelang hasil rapat The Fed tersebut," kata Ariston.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top