Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Petunjuk Baru The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar terhadap dollar AS berpotensi berbalik melemah, hari ini (18/5). Pelaku pasar dinilai masih menanti petunjuk baru dari spekulasi mengenai sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed untuk menormalisasi kebijakan moneter.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (17/5), dibuka berfluktuatif. Namun, kurs rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang 14.630-14.680 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (17/5) sore, menguat didorong neraca perdagangan April 2022 yang mengalami surplus besar. Rupiah ditutup menguat 52 poin atau 0,35 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.645 rupiah per dollar AS.

"Rekor surplus neraca perdagangan yang sangat besar sangat mendukung rupiah," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus 7,56 miliar dollar AS pada April 2022, yang sekaligus menjadi surplus ke-24 RI kali berturut-turut. Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan komoditas nonmigas penyumbang surplus terbesar berasal dari lemak dan minyak hewan atau nabati, kemudian bahan bakar mineral.

Dengan demikian, secara kumulatif, neraca perdagangan RI pada Januari-April 2022, Indonesia mengalami surplus 16,89 miliar dollar AS.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top