Menanti Pertunjuk Baru The Fed
JAKARTA - Nilai tukar berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (25/8). Fokus pelaku pasar tertuju pada simposium Jackson Hole yang membuat rupiah sulit menguat.
Pasar menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Jerome Powell, dalam simposium Jackson Hole ke-45 selama tiga mulai Kamis (25/8) waktu setempat, terutama terkait inflasi.
Jika Powell menyatakan inflasi belum mencapai puncaknya, akan berdampak buruk ke pasar finansial. Sebab The Fed kemungkinan masih akan sangat agresif menaikkan suku bunga pada bulan depan.
Sikap agresif tersebut akan membuat dollar AS semakin perkasa di hadapan mata uang lainnya, termasuk rupiah.
Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (24/8) sore, ditutup melemah, dibayangi spekulasi kenaikan suku bunga acuan The Fed.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya