Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Hasil Pertemuan The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kemarin menguat seiring keyakinan para pelaku pasar mengenai sikap hati-hati atau dovish bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunganya. Kondisi tersebut diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga :
Teken Kerja Sama

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (19/3) sore, menguat empat poin dair sehari sebelumnya menjadi 14.235 rupiah per dollar AS. "Dalam pertemuan pada 19-20 Maret 2019, The Fed diperkirakan tak akan seagresif tahun lalu.

Keyakinan bahwa The Fed semakin dovish bertambah dengan dirilisnya data ekonomi terbaru di AS," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.Indeks perumahan NAHB (National Association of Home Builders/ Asosiasi Nasional Pendiri Rumah Tinggal) pada Maret 2019 berada di angka 62, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.

Pencapaian Maret tersebut berada di bawah konsensus pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 63. "Artinya, gejala perlambatan ekonomi masih terlihat di negeri adidaya. Mengencangkan ikat pinggang dalam kondisi seperti ini mungkin kurang bijak, bahkan ada peluang untuk memberi sedikit kelonggaran," ujar Ibrahim.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top