Menanti Data Lain Ekonomi AS

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (14/3). Pelaku pasar masih mencermati perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS) guna mencari petunjuk baru dari bank sentral setempat (The Fed) terkait kebijakan moneter ke depan.

Analis Relience Sekuritas Ayu Dian menyebut melihat pasar menantikan rilis data inflasi produsen atau Producer Price Index (PPI) AS. Pasar memperkirakan PPI AS naik menjadi 1,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Menurutnya, data tersebut akan dicermati pasar di tengah inflasi AS pada Februari 2024 naik menjadi 3,2 persen (yoy) atau masih berada di atas ekspektasi The Fed.

Karenanya, Ayu memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (14/3), bergerak di kisaran 7.380-7.450.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/3) sore, ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 39,29 poin atau 0,53 persen ke posisi 7.421,20, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,12 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.003,47.

"Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang mayoritas bergerak menguat," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi di Jakarta, kemarin.