Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Arah Kebijakan The Fed

Foto : s.d 9 juli
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pergerakan rupiah diperkirakan masih dipengaruhi dinamika pasar terkait arah kebijakan moneter bank sentral Amerikat Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) saat ini. Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan depresiasinya ke depan jika probabilitas penurunan bunga acuan The Fed (FFR) mengecil.

Seperti diketahui kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (9/7) sore, melemah seiring berkurangnya harapan The Fed menurunkan suku bunga. Rupiah melemah 22 poin atau 0,16 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.130 rupiah per dollar AS.

"Data yang dirilis Jumat lalu menunjukkan rebound tajam dalam pertumbuhan pekerjaan AS pada bulan Juni dan mengurangi harapan bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin ketika bertemu pada akhir Juli," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, kemarin.

Dari domestik, optimisme konsumen akan kondisi perekonomian Indonesia sedikit berkurang pada Juni 2019. Hal tersebut terindikasi dari angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni yang hanya sebesar 126,4 atau turun 1,8 poin dari bulan sebelumnya. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top