Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Menaker Sebut Industri Smelter Nikel Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Foto : ANTARA/Kemnaker

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengembangan smelter nikel dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru yang menyerap angkatan kerja. Sebab nikel komoditas yang banyak dibutuhkan.

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyebut pengembangan industri smelter nikel mampu menciptakan lapangan kerja baru yang menyerap angkatan kerja setiap tahunnya.

"Sebab, nikel merupakan komoditas ekonomi yang banyak dibutuhkan dalam dunia industri, otomotif, energi, serta banyak lagi manfaat lainnya," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/2).

Ketika melakukan kunjungan lapangan ke Kawasan Industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Rabu (15/2), Menaker mengatakan keberadaan PT VDNI dan PT OSS sebagai industri smelter terbesar di Sulawesi, diharapkan mampu bersinergi dalam pembangunan nasional melalui penciptaan pekerjaan layak berlandaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Kunjungan ke industri smelter seperti PT VDNI dan PT OSS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah akan pentingnya investasi untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi," ujar Menaker Ida.

Pemerintah, lanjut dia, menyadari perlunya perbaikan tata kelola industri smelter agar kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.

Selain itu, menurut Menaker, sosialisasi peran K3 kepada masyarakat sangat diperlukan, dengan menjadikan K3 sebagai suatu gaya hidup.

"Dengan diterapkannya K3, akan terjadi peningkatan kualitas dan kinerja individu maupun industri," ujarnya.

Menaker Ida mengajak semua pihak turut berpartisipasi aktif dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis.

"Melalui keterlibatan semua pemangku kepentingan akan menyadarkan peran dan tanggung jawabnya, sehingga kemitraan serta kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dapat terwujud," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyambut baik kunjungan Menaker Ida Fauziyah ke Sulawesi Tenggara dalam meningkatkan pembangunan ketenagakerjaan yang ada di Kendari dan Konawe.

"Kami apresiasi kunjungan Ibu Menaker Ida Fauziyah ke Sulawesi Tenggara sebagai langkah pembangunan bidang ketenagakerjaan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Pada kunjungan lapangan ini, Menaker Ida Fauziyah yang didampingi Gubernur Ali Mazi juga meresmikan pusat pelatihan PT VDNI dan PT OSS.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top