Menaker Ida Sebut 2,8 Juta Pengangguran Indonesia Pesimis Dapat Pekerjaan
Foto : Dok. Kementerian Ketenagakerjaan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
Lebih lanjut, kata dia, tantangan keempat yakni risiko mismatched atau ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan akibat adanya digitalisasi.
"Digitalisasi mendorong perubahan permintaan keterampilan kerja, pola hubungan kerja, serta waktu dan tempat bekerja yang semakin fleksibel," ujar Ida.
Ida menuturkan, kunci untuk mengatasi pengangguran di pasar kerja yakni menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif.
"Kemenaker telah membuat kebijakan Active Labour Market Policy (AMLP) untuk menciptakan pasar kerja yang inklusif dan penurunan pengangguran," tuturnya.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi
Komentar
()Muat lainnya