Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Raya Keagamaan

Menag: Nyepi Ajak Umat Bertoleransi

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung

Pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi di Pura Vira Chandra Dharma, Kota Bandung, Kamis (3/3). Umat Hindu diingatkan saling menjaga guna memaknai perayaan Nyepi dan tahun baru saka 1944.

A   A   A   Pengaturan Font

Umat Hindu dapat mengambil pelajaran dari perayaan Nyepi tahun ini dan menjadikannya sebagai lentera dalam menatap masa depan bangsa.

JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Hindu untuk mengaktualisasi nilai Tattwam Asi yang bermakna "aku adalah engkau" pada perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini. "Tattwam Asi bermakna 'aku adalah engkau'. Nilai ini menjadi sumber inspirasi bagi umat Hindu untuk hidup saling menghormati, rukun, dan bertoleransi. Mari aktualisasi nilai Tattwam Asi dan perkuat moderasi beragama," ujar Yaqut, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/3).

Umat Hindu kemarin menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Caka 1944. Mereka melakukan amati geni (tidak menggunakan dan menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Yaqut mengapresiasi tema Nyepi tahun ini, "Aktualisasi Nilai Tattwam Asi dalam Moderasi Beragama menuju Indonesia Tangguh." Ia berharap, umat Hindu dapat mengambil pelajaran dari perayaan Nyepi tahun ini dan menjadikannya sebagai lentera dalam menatap masa depan bangsa.

"Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita hormati alam agar juga menghargai harkat dan martabat kemanusiaan," katanya. Sebelumnya, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengajak umat Hindu untuk terus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1944.

"Perayaan Hari Raya Nyepi harus menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa," tandasnya. Zainut mengajak umat Hindu tak hanya merayakan Nyepi di sisi ritualnya, tetapi merealisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. "Perayaan Hari Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual, tapi jadikan Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa," pinta Zainut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top