Memutarbalikkan Waktu melalui Kuantum Komputer
Sinar UV menjadi yang bertanggung jawab dari penelitian ini karena mengakibatkan atmosfer planet itu yang seperti terpanggang. Jupiter panas memang lebih besar dibandingkan ukuran standar planet dan beradiasi lebih ringan dibandingkan planet yang lebih dingin.
Faktor-faktor tersebut membuat para astronom dapat mengumpulkan informasi mengenai atmosfer lebih dari planet exo lainnya.
Para peneliti saat ini juga tengah mencari penjelasan yang lebih berpotensial mengenai aerosol mempengaruhi atmosfer di Jupiter panas. "Hasil ini mengubah bagaimana kita menginterpretasi atmosfer Jupiter panas. Lebih ke depan, kami ingin mempelajari mengenai aerosol ini. Kami ingin mengetahui lebih baik mengenai bagaimana bentuknya, mereka menyerap cahaya dan merespon perubahan di lingkungannya," jelas Benjamin Fleury, peneliti dari JPL.
Ia juga mengatakan bahwa semua informasi tersebut sangat membantu untuk para astronot mengerti apa yang mereka lihat ketika mereka mengobservasi planet itu. gma/R-1
Komentar
()Muat lainnya