Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Time Machine

Memutarbalikkan Waktu melalui Kuantum Komputer

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jupiter panas adalah planet gas raksasa yang orbitnya sangat dekat dengan bintang induknya, berbeda dengan planet-planet di sistem tata surya Bumi. Ketika Bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari untuk mengelilingi matahari, Jupiter panas memuari bintangnya kurang dari 10 hari. Kedekatannya dengan bintang induk membuat suhu mereka berkisar 540 hingga 2.800 derajat Celcius.

Sebagai perbandingannya, permukaan Merkurius yang berada paling dekat dengan matahari dan waktu orbitnya sekitar 88 hari, pada hari terpanasnya mencapai 430 derajat Celcius. "Meskipun mustahil untuk mensimulasi dengan tepat di dalam laboratorium mengenai lingkungan yang keras di planet exo, tapi setidaknya bisa mendekati," kata Murthy Gudipati, peneliti yang memimpin penelitian JPL ini.

Mereka memulainya dengan senyawa simpel yang kebanyakan gas hidrogen dan 0,3 persen karbon monoksida. Molekul tersebut sangat umum di semesta dan di awal-awal sistem tata surya dan bisa menjadi alasan terbentuknya atmosfer di Jupiter panas. Kemudian, tim peneliti pun memanaskan campuran kedua senyawa tersebut di suhu antara 330 dan 1.230 derajat Celcius.

Mereka juga mengekspos laboratorium dengan radiasi ultraviolet dengan dosis tinggi, yang dibuat mirip dengan apa yang Jupiter panas rasakan ketika mengorbit sangat dekat dengan planet induknya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top