Memetakan "E coli" untuk Mengatasi Resistensi Antibiotik
Jika Anda mengalami infeksi bakteri, pengobatan antibiotik dapat menjadi pengobatan yang ampuh dan efektif. Namun resistensi antibiotik, kemampuan bakteri untuk menjadi cukup kuat sehingga tidak merespons obat, merupakan kekhawatiran global yang serius.
Jika antibiotik tidak lagi efektif, maka kita akan kembali berisiko terkena penyakit serius akibat luka ringan dan penyakit umum.
"Pengembangan metode yang dapat memprediksi dan mengendalikan evolusi bakteri sangat penting untuk menemukan dan menekan munculnya bakteri resisten," ungkap peneliti Junichiro Iwasawa, seorang mahasiswa doktoral di Sekolah Pascasarjana Sains dari Universitas Tokyo.
"Oleh karena itu, kami telah mengembangkan metode baru untuk memprediksi evolusi resistensi obat dengan menggunakan data yang diperoleh dari eksperimen evolusi laboratorium E coli," tutur dia.
Para peneliti menggunakan metode yang disebut evolusi laboratorium adaptif atau ALE, untuk "memutar ulang rekaman" evolusi E coli yang resisten terhadap obat menjadi delapan obat berbeda, termasuk antibiotik. Metode ini memungkinkan para peneliti mempelajari evolusi strain bakteri dengan karakteristik spesifik yang dapat diamati (disebut fenotip) di laboratorium.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya