Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Membuka Isolasi Destinasi Wisata

Foto : Setkab
A   A   A   Pengaturan Font

Ternyata pemerintah sadar, menarik minat wisatawan mancanegara tidak bisa hanya mengandalkan 10 tempat wisata utama tersebut, tetapi juga destinasi lain yang potensial. Semakin banyak pilihan yang ditawarkan, akan semakin banyak peluang wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

Untuk mendorong konektivitas dan pariwisara Toraja yang pernah jaya, Kamis (18 Maret 2021), Presiden Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Toraja, di Buntu Kuni, Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas transportasi ini sangat penting untuk mendukung wisata Toraja yang mati suri.

Setelah tugas pemerintah pusat membuka "isolasi" Toraja dengan menghadirkan bandar udara baru, selanjutnya menjadi tugas stakeholder pariwisata setempat yang bertanggung jawab membuat wisatawan betah. Bagaimana caranya wisatawan bisa lebih lama dan uang yang dibelanjakan bisa lebih banyak.

Dan kita semua tahu, Toraja banyak dikenal karena mempunyai budaya pemakaman yang sangat eksotis. Bukan hanya upacaranya saja, kuburannya di gunung batu yang dipenuhi orang-orangan (tau-tau) di bagian depan pun sangat menarik. Ada juga deretan rumah adat yang terkenal di Kete Kesu.

Tetapi tidak hanya itu, masih banyak keindahan alam yang bisa dinikmati di Toraja. Ada Negeri di Atas Awan, ada bukit teletubbies Ollon, ada juga wisata religi yang menjadi ikon baru wisata Toraja, yaitu Patung Yesus tertinggi di dunia mengalahkan Patung Christ The Redeemer, di Rio de Janeiro, Brasil. Dan tentu saja, sebagai penghasil kopi tersohor, wisata agro juga sangat bisa dikembangkan. Bisa dibayangkan, betapa bahagianya menikmati keindahan alam Toraja sambil mimum kopi di Bukit Burakke.


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top