Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Byju Raveendran, CEO dan Pendiri Byju’s

Membisniskan Bimbel "Online"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bermula dari kelas bimbingan belajar, kini Byju Raveendran menjadi miliarder setelah aplikasi bimbel online BYJU menjadi unicorn di India.

Byju's The Learning App adalah merek populer untuk Think and Learn Private Ltd, sebuah perusahaan bimbingan belajar (bimbel) dalam jaringan (daring) berbasis teknologi pendidikan (edtech).

BYJU menyuguhkan materi pelajaran di smartphone untuk siswa dan siswi kelas 4 hingga kelas 12 (SD-SMA). Fokus utama perusahaan bimbingan daring ini adalah matematika dan sains, di mana konsepkonsepnya dijelaskan secara visual menggunakan animasi digital modern, dan ilustrasi bergerak, dalam video berdurasi 15-20 menit).

Kini, BYJU telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna, yang mayoritas merupakan pelanggan berbayar. Perusahaan ini didirikan pada 2011 oleh Byju Raveendran di Bangalore, Karnataka, India, dan telah menjadi sebagai salah satu dari sedikit startup yang telah mendunia.

Byju's merupakan investasi pertama The Chan Zuckerberg Initiative di Asia, organisasi filantropis milik pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya Dr Priscilla Chandi. Keberadaan Byju's semakin diakui setelah mengakuisisi TutorVista pada 2017.

Pada April 2018, Byju's telah mengumpulkan sekitar 249 juta dollar AS. Investor utama Byju's termasuk Chan Zuckerberg Initiative (CZI), Sequoia Capital, Sofina, Lightspeed Venture Partners, Verlinvest, Aarin Capital dan Times Internet (kelompok Times of India). Kemudian, Byju pada Maret 2018 menjadi unicorn dengan nilai satu miliar dollar AS.

Selanjutnya, Byju's berhasil mengumpulkan 540 juta dollar AS dana ventura dari Naspers dan Dewan Investasi Rencana Pensiun Kanada (CPPIB) pada Desember 2018. Meski merupakan anak dari seorang guru, dunia pendidikan bukan hal yang menarik bagi sang pendiri, Byju Raveendran. Dia lebih bersemangat menekuni hobi sepak bola dan kriket.

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai insinyur layanan globetrotting di sebuah perusahaan pengiriman, Byju secara tidak sengaja menjadi guru. Pada hari libur, dia berhasil membantu beberapa teman lulus menghadapi ujian masuk Common Aptitude Test. Sejak saat itu, permintaan mulai berdatangan dari kenalannya.

Dalam waktu singkat, kelas-kelas Byju menjadi begitu populer sehingga dia berhenti dari pekerjaannya dan terbang dari satu kota ke kota lain untuk mengajar. Ruang kelasnya tumbuh dari sebuah kamar, ke ruang, dan kemudian auditorium dan bahkan pernah pada sebuah stadion.

"Setelah mempelajari teknik mesin, saya mendapat pekerjaan di perusahaan pelayaran multinasional dan mulai bepergian ke seluruh dunia sebagai insinyur layanan," kata dia.

Byju mengaku, pada saat itu sama sekali tidak terlintas keinginan untuk menjadi wirausaha di benaknya. Setelah dua tahun bekerja, dia berlibur di Bangalore, daerah yang banyak dihuni oleh temantemannya.

Kebetulan mereka sedang mempersiapkan ujian CAT dan karena Byju pandai matematika, mereka meminta bantuannya. Byju kembali ke India pada 2005. Kali ini, lebih banyak teman yang datang untuk membantu mempersiapkan ujian CAT. Byju berada di Bangalore selama enam minggu, dan telah melatih lebih dari 1.000 siswa selama masa itu.

"Ketika jumlahnya bertambah, tempat itu pindah dari teras rumah teman ke ruang kelas, dan kemudian ke auditorium." Pada 2007, tanpa dia sadari, istilah merek Byju's Classes muncul dari muridmuridnya dan dia memutuskan untuk suatu saat menggunakan merek itu. "Saya tidak ingin kehilangan popularitas dan nama baik yang telah dicapai oleh merek," tegasnya.

Pada 2011, ide untuk membentuk sebuah tim bisnis datang dari beberapa siswa yang menghubungi Byju setelah menyelesaikan kursus di berbagai IIM. Mereka memulai perusahaan Think and Learn dengan 25 hingga 30 orang, tetapi tim ini bertambah jumlahnya setiap bulan dan kini telah menjadi lebih dari 1.000 orang.

"Produk yang kami buat adalah konten untuk siswa sekolah dan keputusan untuk beralih dari CAT ke konten untuk siswa sekolah berasal dari pengamatan saya terhadap siswa yang saya ajar. Saya merasa bahwa sebagian besar siswa kurang memiliki kejelasan konsep dan dasar yang tepat. Itu sebabnya, saya ingin membuat sesuatu yang bisa mengisi kekosongan," ujarnya.

Menurutnya, matematika dan sains adalah dua mata pelajaran yang punya sifat khusus dan dia menikmati keduanya, terutama saat memecahkan soal matematika. Byju tidak pernah belajar matematika dan sains untuk menulis ujian.

Selanjutnya pada 2015, Byju meluncurkan aplikasi pembelajaran BYJU untuk siswa sekolah. Aplikasi pembelajaran itu juga digunakan untuk melatih CAT, ujian layanan sipil, Ujian Masuk Bersama (JEE), Tes Kelayakan dan Tes Masuk Nasional (NEET), Ujian Catatan Pascasarjana (GRE), dan Tes Penerimaan Pascasarjana Manajemen (GMAT).

Idenya menarik bagi banyak investor dan pada 2016 saja, perusahaan modal ventura Sequoia Capital dan perusahaan investasi Belgia Sofina rela berinvestasi 75 juta dollar AS ke dalam perusahaan dan menjadi penggalangan dana terbesar dalam bisnis pendidikan di India.

Dukungan Orang Tua

Menurut Byju, kedua orang tuanya sangat menghargai segala keputusan yang dia ambil, baik selama masa sekolah, maupun bekerja. Bahkan keduanya tetap mendukung Byju saat dia mengundurkan diri dari pekerjaan bergaji tinggi dan mulai mengajar.

"Tidak pernah sekalipun mereka menanyai saya. Mereka mendukung semua keputusan yang saya ambil, seperti tidak bergabung dengan IIM, berhenti dari pekerjaan saya untuk mulai mengajar sementara ada banyak orang yang mempertanyakan sikap orang tua saya itu," paparnya.

Dia menjelaskan, pelajaran terbesar yang diperoleh dari kegiatan olahraga adalah bagaimana memimpin tim, kerja tim, dan bagaimana tetap tampil di bawah tekanan. Semua itu sangat membantu Byju saat menjadi pengusaha.

"Selain itu, saya belajar nilai agresi yang terkontrol, bagaimana menjadi sangat positif dan bahwa kalah dan menang adalah bagian dari permainan," ujarnya. rediff.com/selocahyo/ AR-2

Komentar

Komentar
()

Top