Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
#1nDONEsia

Membangun Kepekaan Bersosial Media pada Generasi Muda

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Melalui temuan itu Maarif Institute kemudian membuat seminar konten positif sebagai bagian dari program 'Creators for Change Indonesia' bersama Google di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya dengan melibatkan para pelajar. Hasilnya, 84 persen pelajar setelah diberi workshop berkeinginan membuat konten positif. Hanya 10 persen yang menjawab tidak dan 6 persen menjawab tidak tahu.

Dari hasil riset juga diketahui, kegiatan itu secara khusus berdampak positif. Khelmy mengatakan, setelah diberi pemahaman, pelajar terdorong untuk berbicara kepada lingkungan mengenai ujaran kebencian sehingga mereka lebih percaya diri melawan ujaran kebencian. ima/R-1

Edukasi yang Efektif

Selain itu, Youtube bersama Maarif Institute juga menggelar pelatihan "#1nDONEsia: Cerdas Bermedia Sosial, yaitu sebuah pelatihan membuat video kreasi, yang bertujuan agar generasi muda bangsa bisa menyebarkan lebih banyak konten positif.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia, Shinto Nugroho, menjelaskan, Indonesia terpilih menjadi satu dari 10 negara untuk melaksanakan program dengan menggandeng Cameo Project yang aktif membuat video konten positif di Youtube yaitu Martin Anugrah, Andry Ganda, Bobby Tarigan, Reza Nangin, Steve Pattinama, serta Yosi Mokalu.

Melalui program pelatihan ini, melatih lebih dari 2.000 pelajar di 100 SMA/SMK yang tersebar di 10 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Bali, Pontianak, Ambon dan Makasar. "Kenapa kami mengadakan acara ini, karena kami belajar, membuat konten berkualitas adalah misi dari YouTube. Memperkuat suara YouTubers untuk mendatangkan perubahan sosial," kata Shinto.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top