Membangun Indonesia melalui Keterbukaan

Dengan mengambil tema Membangun Indonesia Unggul, Melalui Keterbukaan Parlemen, parlemen Indonesia mencoba membeberkan kinerja dan sepak terjangnya selama ini melalui bingkai fotografi. Dibutuhkan sikap bijak publik dalam menilainya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo secara resmi membuka Pameran Foto Jurnalistik bertajuk "Warna-Warni Parlemen ke-8" yang memamerkan 101 foto hasil karya 30 pewarta foto, sebagai bentuk rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 DPR RI, bertema "Membangun Indonesia Unggul, Melalui Keterbukaan Parlemen".

Adapun nama-nama pewarta foto yang berpartisipasi, antara lain Bambang Tri Prasetyo (telusur.co.id), Charlie Lopulua (Indopos), Didik Setiawan (inilah.com), Hendra Eka (Jawa Pos), Johan Tallo (liputan6.com), Jimmy Ratag (Berita Buana), Lamhot Aritonang (detik.com), M Fachri (Koran Jakarta), M Irfan (Media Indonesia), Patrarizki (Rakyat Merdeka), Sopian (akurat.co), Susanto (Media Indonesia), Tedi Kroen (Rakyat Merdeka), Timyadi (Poskota), Wahyu Wening (freelance), Yulianto (Koran Sindo), Ricardo (jpnn.com).

Pameran yang berlangsung hingga 6 September ini, menjadi satu dari rangkaian kegiatan lainnya seperti Lomba Stand Up Comedy, Lomba Panjat Bambu Betung, Gowes Sehat Bersama Rakyat, hingga Pesta Rakyat Dangdut Pro-Rakyat.

Sebagai mantan jurnalis, Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR RI menilai sebuah karya foto jurnalistik sebagai hal yang sangat membantu pengungkapan sebuah fakta. Meski pada awal bekerja sebagai wartawan, sempat tidak memahami betul apa makna di balik sebuah foto berita, namun dirinya mengaku senang apabila diajak fotografer yang memang ditugaskan untuk memotret, terutama jika di ditugaskan pada desk hiburan.
Halaman Selanjutnya....