Membangkitkan Seni dan Ilustrasi Botani

Pada 2016 Eunike Nugroho terpilih menjadi salah satu di antara 43 seniman dan illustrator botani dari 15 negara untuk memamerkan 43 karya mereka di ajang tiga tahunan 15th International Exbition of Botanical Art & Illustration di AS .

Hal itu merupakan peristiwa luar biasa, baik bagi Keke, begitu Eunike dipanggil, maupun bagi penyelenggara pameran. "Saya kaget karena saya juga belum lama belajar melukis botani dan bagi penyelenggara ini untuk kali pertama sejak 33 tahun sebelumnya Indonesia kembali mengirimkan karyanya," kata Keke.

Keke menyebut nama Amir Hamzah dan Moehammad Toha, pelukis botani Indonesia yang melukis untuk karya Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis, berjudul Flora di Pegunungan Jawa, sebagai nama terakhir yang dikenal dunia. Buku tersebut kini menjadi karya klasik bagi pakar botani maupun bagi para pelukis botani.

Menurut Keke, sejak periode 70-an itu, tak hanya di Indonesia, di seluruh dunia pun ilustrasi atau lukisan botani juga terus meredup. Dunia botani kalah pamor dengan benda-benda modern bikinan pabrik. Secara global, industri dan manusianya justru merusak alam demi kepentingan ekonomi.

Halaman Selanjutnya....