Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memanas! Killnet Rusia Nekat Menyatakan Perang Terhadap 10 Negara Termasuk Juara-juara Eropa

Foto : Reuters

Presiden Rusia Vladimir Putin

A   A   A   Pengaturan Font

Rusia dilaporkan melancarkan serangan ke negara tetangganya, Polandia. Namun, bukan serangan militer yang dilakukan, melainkan serangan siber yang melumpuhkan sejumlah situs web resmi pemerintahan negara itu.

Killnet, merupakan kelompok pro-Rusia yang telah aktif sejak Maret tahun ini, telah meluncurkan serangan siber besar-besaran terhadap pemerintah Polandia. Tak hanya itu, kelompok tersebut juga menyatakan perang terhadap 10 negara, termasuk Polandia, Jerman, dan Inggris.

Serangan terhadap situs pemerintahan Polandia merupakan serangan lanjutan setelah kelompok tersebut menyerang Lithuania selama 2 minggu terakhir. Killnet disebut membombardir situs pemerintah dan bisnis Lithuania dengan serangan distributed denial-of-service (DDOS) yang berusaha membanjiri situs korban dengan lalu lintas internet. Alhasil, situs yang ditargetkan ambruk.

Direktur Pusat Keamanan Siber Nasional Lithuania, Jonas Sakrdinskas, mengatakan serangan siber itu terjadi tanpa henti dan tersebar luas di semua sektor negara.

"Biasanya serangan DDoS terkonsentrasi pada satu atau dua target dan menghasilkan lalu lintas (traffic) yang sangat besar," katanya, seperti dikutip dari Express.

Pemerintah Lithuania sendiri menuturkan lebih dari 130 situs web di sektor publik dan swasta telah diserang.

Express menuturkan serangan-serangan itu dilakukan sebagai tanggapan terhadap negara yang memblokir pengangkutan barang, seperti batu bara dan logam, yang bergerak melintasi wilayahnya ke Rusia.

Sebagai informasi, Polandia sangat menentang Moskow sejak awal serangannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Polandia juga menyerukan Uni Eropa untuk mengakhiri ketergantungan terhadap minyak dan gas Rusia dan dengan menolak membayar gas Rusia dalam Rubel yang mengakibatkan pemotongan pasokan gas ke negara itu pada April lalu.

Bulan lalu, Oleg Tyapkin, Kepala Departemen Kementerian Luar Negeri yang bertanggung jawab atas hubungan Rusia dengan Eropa memperingatkan bahwa Moskow akan membalas Polandia sebagai respons atas berkumpulnya pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di wilayah tersebut.

"Tanggapan, seperti biasa, akan proporsional dan tepat, dimaksudkan untuk menetralisir potensi ancaman terhadap keamanan Federasi Rusia," ujarnya seperti dikutip dari Express.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top