Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memanas, Azerbaijan Peringatkan Adanya Peningkatan Militer Armenia di Perbatasan

Foto : ANTARA/Azis Kurmala

Arsip Foto - Petugas sedang membersihkan ranjau di sekitar jalanan Aghdam, Azerbaijan, Sabtu (4/3/2023). Setelah Perang Karabakh Kedua berakhir pemerintah Azerbaijan memulai operasi pembersihan ranjau secara ekstensif di tanah yang pernah diduduki.

A   A   A   Pengaturan Font

Baku - Azerbaijan pada Minggu memperingatkan adanya peningkatan aktivitas militer Armenia di perbatasan, dan mengatakan setiap provokasi akan "ditumpas dengan tegas."

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan mereka melihat adanya pergerakan intens dan peningkatan militer oleh tentara Armenia baru-baru ini.

"Baru-baru ini, terdapat konsentrasi personel, kendaraan lapis baja, instalasi artileri, dan senjata berat lainnya dari angkatan bersenjata Armenia serta pergerakan intensif pasukannya di berbagai arah di perbatasan bersyarat antara Armenia-Azerbaijan," kata kementerian tersebut.

"Baru-baru ini, telah terjadi pengaktifan pasukan pembangkang yang mengancam Azerbaijan dengan perang, peningkatan retorika agresif terhadap Azerbaijan ke tingkat tinggi, dan peningkatan jumlah informasi provokatif yang ditujukan untuk memperburuk situasi di area informasi sebagai persiapan untuk upaya sabotase," tambah kementerian tersebut.

"Jika ada upaya provokasi militer oleh angkatan bersenjata Armenia terhadap Azerbaijan, itu akan ditumpas dengan tegas oleh Tentara Azerbaijan," kata kementerian itu memperingatkan.

"Kami sekali lagi menyatakan bahwa Armenia dan para pelindungnya akan memikul tanggung jawab penuh atas memburuknya situasi dan segala kemungkinan provokasi," kata pernyataan tersebut.

Hubungan antara Baku dan Yerevan tetap tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.

Sebagian besar wilayah tersebut dibebaskan oleh Azerbaijan selama perang pada musim gugur 2020, yang berakhir setelah kesepakatan damai yang ditengahi Rusia, yang juga membuka kemungkinan menuju normalisasi.

Azerbaijan menegakkan kedaulatan penuh di Karabakh setelah "operasi anti-teror" pada September lalu, setelah pasukan separatis di wilayah itu menyerah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top