Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Batam

Melihat Jejak "Manusia Perahu" Vietnam

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam sejarahnya Kamp Vietnam dibuka dari 1979-1996 untuk menampung apa yang dikenal dengan manusia perahu atau manusia sampan.

Kota Batam memiliki tiga pulau besar yaitu Pulau Batam, Rempang dan Galang. Ketiganya dihubungkan melalui jalan Trans Barelang (Batam, Rempang dan Galang) melalui 5 jembatan yang melewati dua pulau kecil lain yaitu Pulau Tonton dan Nipah.

Khusus Pulau Galang memiliki destinasi wisata bersejarah yaitu kamp pengungsi Vietnam di Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam. Lokasinya tidak jauh dari hanya sekitar tiga hingga 6 kilo dari Pantai Mirota, tergantung kamp mana yang hendak dikunjungi.

Saat ini masyarakat dapat untuk melihat bagaimana masyarakat Vietnam tinggal sementara ketika mereka harus meninggalkan negaranya karena konflik politik di pulau seluas 80 hektare ini. Kampung Vietnam atau Camp Vietnam di Pulau Galang kini dijadikan lokasi Wisata untuk umum di bawah Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Masyarakat dapat mendatangi tempat ini untuk melihat sejarah tragedi kemanusiaan akibat perang saudara di masa lalu. Di sini dapat dijumpai Vihara Quan Am Tu yang digunakan umat Konghucu untuk beribadah. Pada lokasi itu juga dapat dijumpai tempat peribadatan agama lainnya mulai dari gereja hingga musala.

Fasilitas lainnya adalah seperti rumah sakit dan pemakaman. Di sini terdapat sekitar 500 makam dari mereka yang meninggal selama berada di pengungsian. Ada juga museum yang menyimpan koleksi barang-barang peninggalan masyarakat Vietnam serta alat kantor yang digunakan PBB untuk mendata pengungsi Vietnam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top