Melemah setelah Ada Putusan The Fed

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Kamis (16/12) sore, ditutup melemah setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, memutuskan untuk mempercepat tapering. Rupiah sore ini ditutup melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi 14.362 rupiah per dollar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.334 rupiah per dollar AS.

"Percepatan tapering pastinya memberi efek penguatan dollar AS, apalagi ada ekspektasi tiga kali kenaikan suku bunga acuan AS tahun depan oleh sebagian analis," kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/12).

The Fed mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret tahun depan. Pejabat The Fed memperkirakan inflasi AS akan mencapai 2,6 persen tahun depan dibandingkan dengan 2,2 persen yang diproyeksikan pada September, dan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,5 persen.

"Dari dalam negeri, mungkin pengumuman kasus Omicron pertama menjadi kekhawatiran baru pasar keuangan yang menekan rupiah," ujar Ariston.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.332 rupiah per dollar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.313 rupiah per dollar AS hingga 14.366 rupiah per dollar AS. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, pada Kamis, ditutup melemah ke posisi 14.337 rupiah per dollar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.337 rupiah per dollar AS.