Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Modest Indonesia

Melanglang ke Panggung New York Fashion Week 2019

Foto : foto-foto: dok dian pelangi & Itang Yunasz
A   A   A   Pengaturan Font

Itu pula yang menjadi salah satu batu loncatan untuk mencapai target menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana modest dunia. Namun, menurut Dian Pelangi, target tersebut masih terbilang jauh dari harapan. "Target 2020 menjadikan Indonesia sebagai pusat busana modest dunia masih belum greget. Semoga menjadi perhatian serius untuk semua pihak," katanya.

Tetapi, Dian mengakui, kalau khususnya di daratan AS, orang-orang mulai terbuka dengan busana modest. Itu dapat dilihat dari banyaknya respon positif yang ia dapatkan ketika membawakan busananya ke perhelatan busana tahunan itu. "New York sangat terbuka dan menyambut baik fesyen modest. Mereka sangat mengapresiasi sekali, berbeda dengan Eropa yang masih belum terlalu disampaikan edukasi fesyen modest," cerita Dian.

Ia bercerita, ketika 2014 mengunjungi negara Paman Sam itu, ia seringkali mendapatkan perlakuan tidak enak dari warga sekitar yang menyuruhnya pergi karena menggunakan hijab. Kini, orang-orang justru merasa kagum dengan busana modest yang mereka bawakan di sana. gma/R-1

Perpaduan Sumba dan Klasik Bohemian

Itang Yunasz yang disebut menjadi bapak busana modest Indonesia, menampilkan koleksi bertajuk Tribal Diversity. Melalui koleksinya ini, ia membawakan keindahan pola-pola kain tenun ikat Sumba seraya menunjukkan kemajuan tren busana modest di Indonesia dengan memadukannya dengan gaya boho.

Dipilihnya gaya bohemian karena Itang menganggap masyarakat New York menyukai sesuatu yang sporty dan easy going dikarenakan pergerakan dinamis yang ditunjukkan mereka tanpa kehilangan jati diri Indonesia yang identik dengan keindahan bahan yang digunakan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top