Melalui Jalan Berliku, Akhirnya Bonus Tim Piala Thomas Temui Titik Terang Termasuk dari Pengusaha
Tunggal putra Indoensia Indonesia Jonatan Christie (kanan) melakukan selebrasi dengan berteriak seraya mengepalkan kedua tangannya setelah mengalahkan tunggal putra China Li Shifeng dalam babak final Piala Thomas, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).
Jakarta - Pemain yang masuk tim Piala Thomas pantas berbangga karena bonus dari pemerintah mulai menemukan titik terang dan bahkan bonus juga sudah diberikan oleh sponsor serta dari seorang pengusaha yang selama ini memberikan perhatian pada bulu tangkis Indonesia.
Bahkan salah satu pemain yaitu Jonatan Christie mengunggah cuitan di akun media sosial twitter serta di insta story resminya dengan menyatakan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh seorang pengusaha.
"Terima kasih Pak Billy atas "APRESIASI" yg sangat luar biasa ini Bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick2 ????????????," cuit pria yang karib disapa Jojo itu via akun Twitter @Jonatan979 seperti dikutip media di Jakarta, Sabtu.
Meski tidak menuliskan besaran bonus yang diterima, namun informasi yang berkembang nilai bonus yang diberikan pengusaha beras Billy Haryano itu sebesar Rp500 juta. Pria asal Sragen Jawa Tengah memang sering menggelar turnamen bulu tangkis termasuk mendatangkan pemain timnas usai dipaksa mundur dari All England 2021.
Billy yang juga menjadi Dewan Penasihat PBSI mengaku tim Piala Thomas memang layak mendapatkan apresiasi termasuk dari pemerintah. Apalagi piala ini didapat setelah menunggu selama 19 tahun.
"Mereka layak dapat itu. Sebenarnya tak banyak karena dibagi dengan 14 orang Tim Thomas. Saya suka bulu tangkis dan kenal secara personal anggota tim Thomas kita termasuk Jojo. Jadi, saya tidak ada motivasi lain selain alasan itu," kata Billy dalam keterangan resminya.
Sebelumnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengapresiasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui penyerahan dana pembinaan senilai Rp5 miliar sebagai perayaan kemenangan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas 2020.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengaku telah mempersiapkan bonus untuk tim Piala Thomas 2020 yang berhasil membawa pulang trofi kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra tersebut ke Tanah Air setelah penantian 19 tahun.
Orang nomor satu di Kemenpora itu menuturkan bahwa pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sebetulnya tidak diatur secara jelas dalam undang-undang atau peraturan menteri, berbeda dengan multievent seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
"Setelah saya rapat koordinasi internal, kami memutuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah," kata Menpora Zainudin Amali.
Adapun penyerahan bonus, lanjut Zainudin, akan dilakukan pekan depan di kantor Kemenpora. Namun bonus tidak akan diserahkan kepada masing-masing atlet, melainkan kepada federasi bulu tangkis Indonesia PBSI. Langkah tersebut dipilih mengingat Piala Thomas merupakan kejuaraan beregu.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya