Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Melaju Dengan Kereta Senilai Rp 6,8 Triliun

Foto : koran jakarta/ peri irawan

partisipasi Warga I Warga DKI mencoba ikut uji coba LRT mulai dari terminal Kelapa Gading hingga ke Vellodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa pekerja masih mengebut penyelesaian stasiun kereta ringan (light rail transit/LRT) Vellodrome, di Rawamangun, Jakarta Timur. Beberapa sudut masih tertutupi jaring, terpal dan spanduk.

Karena cukup tinggi, stasiun ini bisa diakses melalui tangga, baik konvensional maupun tangga berjalan atau eskalator. Sebelum masuk kereta, terlihat gate atau gerbang pembayaran. Di sisi kiri dan kanan, ada 6 unit mesin pembayaran dengan tap.

Saat ini, PT Jakarta Propertindo tengah melakukan uji coba operasi dengan penumpang terbatas. Koran Jakarta termasuk salah satu yang mencoba operasi proyek tranportasi senilai Rp 6,8 triliun itu, Rabu (29/8).

Saat tiba di stasiun, satu set LRT yang terdiri dari empat gerbong telah menunggu penumpang. Sejumlah petugas berseragam kaos merah berkerah disiapkan untuk memandu penumpang. Pintu kereta pun terbuka dengan lebar. Sebelum pintu kereta, ada juga pembatas penumpang dengan kereta yang juga memiliki pintu otomatis.

Layaknya menaiki kereta commuter line atau kereta listrik (KRL), LRT ini pun menyiapkan bangku dengan bahan fiber dan pegangan tangan bagi penumpang yang berdiri. Setiap sudut gerbong, terdapat bangku prioritas. Tepat diatasnya ada stiker dengan simbol orang hamil, lansia, dan penyandang disabilitas menempel di kaca.

Di sudut pembatas antar gerbong, ada juga penunjuk untuk penumpang disabilitas dengan kursi roda. Di pojok atas, ada juga kamera pengawas (closed circuit television/CCTV). Beberapa bagian lainnya ada layar LCD, lubang pendingin ruangan hingga pengeras suara untuk pengumuman.

Berbeda dengan KRL, gerbong LRT yang terhubung dalam satu rangkaian tidak bisa ditembus penumpang. Hanya dua gerbong saja yang saling terhubung, meskipun satu rangkaian ada empat gerbong. Imbasnya, penumpang tak bisa berpindah tempat jika di gerbong lainnya masih kosong.

Satu set kereta (dua gerbong), memiliki dua masinis pada masing-masing ujungnya. Setiap rangkaian kereta LRT ini, dua set kereta disatukan. Sehingga ada empat masinis yang disiapkan dalam satu kali perjalanan. Serta satu masinis senior dan teknisi untuk mengawasi.

peri irawan/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top