Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Budaya -- Kebudayaan Jangan Dimaknai Sempit

Mega Dorong Riset Budaya Lokal

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, usai sosialisasi Literasi Kebudayaan, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Megawati Soekarnoputri mendorong pelaksanaan riset khusus untuk merekonstruksi dan melestarikan karya seni yang hampir punah.

DENPASAR - Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri meminta agar pelaksanaan riset khusus segera untuk menggali, merekonstruksi, dan melestarikan karya seni budaya Nusantara yang hampir punah.

"Pada event seni budaya kolosal terbesar di Bali ini hendaknya tradisi Bali yang hampir punah digali dan direkonstruksi kembali," kata Megawati saat membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (18/6).

Megawati mengungkapkan bahwa seni budaya yang hampir punah menjadi salah satu prioritas sehingga Presiden Joko Widodo menugaskan dirinya menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ia sudah menugaskan Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mengerjakan hal itu, salah satunya adalah agar mengumpulkan dan melakukan riset terkait dengan lontar. "Riset lontar itu bukan hanya urusan lontarnya saja, melainkan isinya. Isinya itu juga harus dikumpulkan dan dipelajari untuk diterjemahkan. Maksudnya (substansi lontar) seperti apa. Saya tahu itu ada lontar yang untuk pengobatan dan sebagainya," ujar Megawati.

Selain itu, riset lontar sekalian diarahkan untuk mempelajari bahasa yang digunakan. Bahasa itu bisa diajarkan lagi kepada anak-anak Indonesia masa kini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top