Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Medvedev Lega Akhiri Kutukan Lapangan Tanah Liat

Foto : Tiziana FABI / AFP

Daniil Medvedev

A   A   A   Pengaturan Font

Permukaan favoritnya adalah lapangan keras. Tapi, sekarang dia lebih menyukai tanah liat. Medvedev akan menjadi unggulan kedua di Prancis Open yang dimulai akhir pekan depan. Dia berada di belakang Carlos Alcaraz dengan pemenang Roland Garros dua kali Novak Djokovic di urutan ketiga. Rafael Nadal, juara 14 kali, telah mengundurkan diri karena cedera pinggul.

Medvedev kalah di putaran pembukaan Prancis Open dalam empat kunjungan pertamanya sebelum mencapai perempat final tahun 2021 dan 16 besar tahun 2022. Kali ini, Medvedev memainkan final tanah liat keduanya setelah Barcelona Open tahun 2019. Saat itu, dia kalah dari Dominic Thiem.

Rune berusaha menjadi pemain termuda yang memenangkan gelar di Roma sejak Nadal yang berusia 19 tahun mengangkat trofi tahun 2006. Dia mengalahkan Djokovic dan Casper Ruud dalam perjalanan ke final dan berharap memenangkan gelar Master kedua setelah menang di Paris tahun lalu.

Petenis peringkat ketujuh dunia itu merasakan tekanan. "Saya sangat gugup melangkah ke pertandingan," ujarnya. "Mungkin saya menaruh terlalu banyak harapan pada diri sendiri. Dia bermain bagus, sangat solid," sambungnya.

Meski kalah, Rune tetap menjadi favorit untuk bersaing di Prancis Open. "Paris adalah tujuan utama musim tanah liat. Saya memiliki pertandingan yang harus dipersiapkan sebaik mungkin," tandas Rune. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top