Media Junta Kecam PBB
Mantan Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer (kanan)
"Pekan ini salah satu dari mereka mundur, sehubungan dengan Myanmar," kata opini itu, tanpa menyebut nama Heyzer. "Orang-orang ini seharusnya tidak diberi peran dalam mencari solusi untuk masalah yang dihadapi Myanmar. Solusi untuk Myanmar akan datang dari dalam dan dengan bantuan, kerja sama, dan pengertian dari tetangga dan negara sahabat," imbuh opini tersebut.
Awal bulan ini Heyzer bertemu dengan Zin Mar Aung, menteri luar negeri pemerintah bayangan Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) yang didominasi anggota parlemen yang digulingkan dalam kudeta, dan kini berupaya menggulingkan junta.
Sementara itu junta militer telah menyatakan NUG sebagai organisasi "teroris".
Artikel pada Jumat muncul ketika PBB berjuang untuk mendapatkan akses ke daerah-daerah di Myanmar barat yang hancur akibat Topan Mocha yang mematikan bulan lalu.
Pada Selasa (13/6), PBB mengecam keputusan "tak terduga" junta untuk menangguhkan otorisasi perjalanan bagi pekerja bantuan yang berusaha menjangkau lebih dari satu juta orang di negara bagian Rakhine yang dilanda topan. AFP/I-1
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya