Media Harus Menjadi Agen Pemutus Hoaks
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo
"Harusnya, Pancasila diajarkan bukan dengan hafalan, bukan lagi disuruh hafal butir-butir itu, tetapi langsung mengalami dan menjalani butir-butir itu dalam kehidupan sehari-hari. Itulah pendidikan Pancasila yang sekarang akan dilakukan. Anak muda jadi benar menjadi living dan working ideology," imbuhnya.
Dengan pendidikan Pancasila kepada semua masyarakat, demokrasi Pancasila bisa dilakukan secara menyeluruh.
"Konten yang mendidik dan menginfokan kebenaran serta pendidikan Pancasila kepada anak-anak muda akan membuat masyarakat menjalani demokrasi Pancasila," kata Benny.
Dia pun menutup dengan sebuah seruan. "Media harus menjadi agen, memberikan jalan aktualisasi demokrasi Pancasila oleh elite politik dan masyarakat. Jadilah media yang memberikan lentera kebenaran, bukan sekadar memberi berita untuk hiburan saja," tutupnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya