Media Asing Soroti Persidangan Tragedi Kanjuruhan
Konsisi stadion Kanjuruhan pasca tragedi memilukan yang tewaskan 135 orang.
Diketahui, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), yang melakukan penyelidikan atas penyerbuan November lalu, menemukan polisi menembakkan 45 butir gas air mata ke kerumunan di akhir pertandingan.
Tindakan inilah yang diyakini menyebabkan kepanikan yang berujung pada kematian ratusan suporter sepak bola.
"Penyelidik menyimpulkan bahwa penggunaan gas air mata yang berlebihan dan sembarangan adalah pemicu utama di balik penghancuran yang mematikan itu," tulis Reuters.
Komnas HAM juga menyatakan jumlah korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan diperburuk dengan jumlah penonton yang melebihi kapasitas dan kegagalan menerapkan prosedur keselamatan dengan benar.
Setelah kejadian tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa semua pertandingan liga sepak bola akan dihentikan. Sementara Stadion Kanjuruhan akan dibongkar dan dibangun kembali.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya