Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sumber Pembiayaan

Mayoritas Obligasi untuk PEN Dibeli Investor Lokal

Foto : ISTIMEWA

Menteri Ke­uangan, Sri Mulyani Indrawati

A   A   A   Pengaturan Font

Surat utang negara yang konvensional dan syariah inilah yang mayoritas dibeli oleh wanita utamanya ibu-ibu mencapai 56 persen dan juga dibeli generasi milenial.

Pembeli lainnya, lanjut dia, surat utang negara di dalam negeri juga dibeli paling besar oleh perbankan Indonesia karena melimpahnya dana pihak ketiga (DPK) di perbankan dan mereka hati-hati menyalurkan kredit kepada calon debitur.

Sri Mulyani menambahkan pemerintah juga mendapatkan pembiayaan yang berasal dari pinjaman bilateral dan multilateral dengan porsi yang lebih kecil dibandingkan surat utang di dalam negeri.

"Kemudian, kita melakukan issuance atau penerbitan surat utang berdenominasi dolar atau euro maupun yen. Jadi kalau disebutkan bahwa mata uang asing atau surat utang luar negeri dominan itu sama sekali tidak benar," katanya seperti dikutip dari Antara.

Seperti diketahui pandemi Covid-19 mendorong pemerintah memperlebar defisit APBN 2020 dari awalnya 1,76 persen atau sekitar 307,2 triliun rupiah, membengkak menjadi 6,34 persen atau 1.039,2 triliun rupiah. ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top