![Mayoritas Konten di Internet Negatif untuk Anak-anak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgqk9ls_resized.jpg)
Mayoritas Konten di Internet Negatif untuk Anak-anak
![Mayoritas Konten di Internet Negatif untuk Anak-anak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgqk9ls_resized.jpg)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengingatkan kepada orang tua murid untuk membekali anak-anaknya dengan kemampuan memfilter atau menyaring informasi-informasi yang didapatnya dari internet.
Kemampuan menyaring itu penting karena tiga perempat konten yang ada di internet mengandung informasi negatif untuk anak-anak.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud, Gogot Suharwoto, mengatakan hal tersebut seusai acara International Symposium on Open and Distance Education and E-learning (ISODEL) 2018, di Jakarta, Jumat (6/7).
Menurutnya, jika anak-anak tidak dibekali kemampuan memfilter maka mereka akan terjebak pada konten yang negatif. "Akibatnya, kita akan kehilangan generasi," ujar Gogot.
Dia menyebutkan, dari data yang dikeluarkan Kemenkominfo, dari satu juta konten yang di-screening, hanya 200 ribu konten yang positif, sekitar 800 ribu konten negatif. "Nah, jangan sampai anak-anak kita terjebak di konten yang negatif," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya