Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mayoritas Konten di Internet Negatif untuk Anak-anak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengingatkan kepada orang tua murid untuk membekali anak-anaknya dengan kemampuan memfilter atau menyaring informasi-informasi yang didapatnya dari internet.

Kemampuan menyaring itu penting karena tiga perempat konten yang ada di internet mengandung informasi negatif untuk anak-anak.


Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud, Gogot Suharwoto, mengatakan hal tersebut seusai acara International Symposium on Open and Distance Education and E-learning (ISODEL) 2018, di Jakarta, Jumat (6/7).


Menurutnya, jika anak-anak tidak dibekali kemampuan memfilter maka mereka akan terjebak pada konten yang negatif. "Akibatnya, kita akan kehilangan generasi," ujar Gogot.


Dia menyebutkan, dari data yang dikeluarkan Kemenkominfo, dari satu juta konten yang di-screening, hanya 200 ribu konten yang positif, sekitar 800 ribu konten negatif. "Nah, jangan sampai anak-anak kita terjebak di konten yang negatif," tukasnya.


Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mendukung upaya pemerintah memblokir aplikasi-aplikasi yang tidak memiliki manajemen pengendalian muatan negatif agar menjadi bahan evaluasi bagi pengembangnya.


"Pemblokiran itu harus menjadi evaluasi bagi pengembang dan pengelola penyedia aplikasi agar mengikuti peraturan dan etika yang ada di Indonesia," tandasnya. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top