Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Max Verstappen Kejar Sukses di Rumah

Foto : JOHN THYS / AFP

Verstappen memenangkan setiap gelaran Grand Prix I Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen ber­kendara saat Grand Prix Formula Satu Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps di Spa, beberapa waktu lalu. Verstappen memenangkan setiap gelaran Grand Prix Belanda dari posisi start terdepan sejak balapan di negaranya itu kembali ke kalender Formula 1 pada 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

ZANDVOORT, BELANDA - Max Verstappen memenangkan setiap gelaran Grand Prix Belanda dari posisi start terdepan sejak balapan di negaranya itu kembali ke kalender Formula 1 pada tahun 2021. Kali ini dia akan all out untuk sukses di rumah sendiri.

Sebab juara dunia tiga kali dari tim Red Bull itu tengah menghadapi ujian berat akhir pekan ini. Seperti Silverstone yang terkenal, Zandvoort dibuka tahun 1948 dan menyelenggarakan Grand Prix pertamanya pada 1952. Balapan diadakan secara berkala hingga 1985, sebelum dihentikan.

Zandvoort yang kembali menggelar balapan pada 2021, merupakan sirkuit berkelok-kelok melalui bukit pasir sepanjang 4,2 kilometer. Para pembalap akan menyelesaikan 72 putaran dalam waktu sekitar dua jam. Hujan tiba-tiba menghentikan balapan tahun lalu. Ramalan cuaca untuk hari Minggu cerah, cuaca pantai Belanda yang tak terduga bisa saja mengganggu.

Zandvoort telah menjadi tempat berpesta bagi pendukung Verstappen (Orange Army). Namun kali ini pembalap berusia 26 tahun tersebut berada di tengah rentetan kekalahan terpanjang dalam empat tahun terakhir. Dia perlu bangkit untuk sukses di negeri sendiri.

Mercedes memenangkan tiga dari empat balapan terakhir. Verstappen yang memimpin dengan 78 poin ditambah 10 putaran tersisa, belum berdiri di podium teratas sejak GP Spanyol tanggal 23 Juni. Dia juga hanya sekali tampil di podium sejak balapan di Barcelona tersebut.

Pekan ini akan menjadi start ke-200 Verstappen di Formula 1. Ini menjadikannya pembalap termuda yang mencapai catatan tersebut. Sebagai satu-satunya pemenang F1 di Zandvoort ingin kembali tampil mengesankan

"Selalu ada suasana yang fantastis. Para penggemar luar biasa. Ini momen spesial," ujar Verstappen. Dia menyatakan segar dan siap untuk paruh kedua musim setelah liburan bulan Agustus.

Rekan setim Verstappen di Red Bull asal Meksiko, Sergio Perez, satu-satunya pembalap dari empat tim teratas yang belum menang musim ini. Dia memiliki mekanik balap baru karena Hugh Bird, dan Richard Wood menggantikannya.

Dia meningkatkan mobil dalam beberapa pekan mendatang. Tim akan melakukan yang terbaik untuk memaksimalkan paruh kedua tahun 2024. Perez berpenampilan buruk membuat Red Bull berisiko dalam klasemen konstruktor.

McLaren hanya tertinggal 42 poin dengan Oscar Piastri dari Australia meraih satu kemenangan dan dua posisi kedua dari empat balapan terakhirnya. Rekan setim Piastri asal Inggris, Lando Norris, tetap berada di posisi kedua meskipun melakukan kesalahan yang merugikan.

Hamilton

Juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, memenangkan dua dari tiga balapan terakhir, setelah rekan setimnya George Russell didiskualifikasi dari posisi pertama di Belgia tepat sebelum jeda. Pembalap Inggris berusia 39 tahun yang akan bergabung dengan Ferrari itu telah mencetak poin lebih banyak daripada pembalap lain dalam empat balapan terakhir. Tetapi dia masih tertinggal 127 poin dari Verstappen.

"Kami paham masih harus mengejar ketertinggalan, sehingga belum mampu bersaing untuk kemenangan setiap Grand Prix," tutur Hamilton. Dia telah membuat langkah maju dalam memperbaiki kelemahan dan akan terus bekerja keras.

"Jika bisa melakukannya, maka dia akan mempersempit jarak dengan mereka yang berada di depan dalam klasemen," ujar ketua tim Mercedes Toto Wolff. Penampilan Ferrari juga sedang naik daun, dengan pemenang GP Monaco Charles Leclerc meraih pole position lagi di Belgia dan finis ketiga setelah finis keempat di Hungaria.

Dengan balapan kandang di Monza segera setelah Zandvoort, para penggemar Ferrari akan mencari tanda-tanda positif. Lebih jauh ke belakang, Alpine milik Renault akan menandai satu tahun sejak meraih podium terakhir dengan ketua tim baru, Oliver Oakes, melakoni debutnya menggantikan Bruno Famin. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top