Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Evaluasi Ganjil-Genap

Masyarakat Mulai Bergeser ke Angkutan Umum

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bambang Prihartono, mengatakan dampak penerapan perluasan sistem ganjil-genap mulai terasa. Masyarakat mulai beralih ke angkutan dan terjadi penurunan kemacetan di tol dan jalan arteri.

"Kemacetan di jalan arteri berkurang 8 persen. Sementara itu, di tol baru turun 2 persen," kata Bambang, di Jakarta, Senin (16/7).

Menurutnya, Bambang, ganjil-genap sudah menunjukkan tren positif meski belum signifikan. Sebab, petugas baru menerapkan peringatan pada periode uji coba. Kepatuhan para pengemudi akan terlihat saat perluasan ganjil-genap diterapkan mulai 1 Agustus.

Terkait minimnya penurunan tingkat kemacetan di ruas tol, dia menuturkan sudah menemukan permasalahan, yakni karena pengemudi selama dua minggu sedang mencari pola perjalanan. "Pengendara mobil dari Bodetabek sekarang itu masuk tol kalau mau ke tengah kota. Mereka enggak peduli mau keluar di mana, yang penting lewat tol," jelasnya.

Dampak lain, kata Bambang, penumpang bus Transjakarta sudah naik 11 persen dan PPD sekitar 2 persen. "Jadi sudah kelihatan peningkatan angkutan umumnya. Masyarakat sudah merasakan manfaatnya," kata Bambang

Selain itu, hasil evaluasi pada minggu kedua mulai menujukkan peningkatan kecepatan."Jadi gini hasil evalusi sudah kelihatan peningkatan kecepatan, memang kan baru sosialisasi, kemudian perpindahan ke transportasi umum sudah terlihat," ujar Bambang.

Sebelumnya, pada minggu pertama kebijakan ganjil-genap, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan sejak diterapkanya perluasan kawasan ganjil-genap di beberapa ruas jalan arteri jumlah pelanggan Transjakarta mencapai 570 ribu per hari.

Ia juga memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat mengingat saat itu libur sekolah masih berlangsung.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, belum memberlakukan pengalihan terhadap pelanggar uji coba perluasan kawasan ganjil-genap ke jalur alternatif, Senin (16/7) ini. Pengalihan baru akan dilaksanakan pada pekan keempat bulan Juli.

"Belum ada pengalihan pelanggar ganjil-genap ke jalur alternatif. Nanti minggu keempat," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto.

Dikatakan, polisi lalu lintas masih memberikan peringatan secara lisan kepada para pelanggar terkait sistem kebijakan pembatasan kendaraan roda empat ini. "Iya, sekarang masih memberikan peringatan-peringatan kepada pelanggar," ungkapnya.

Polisi menegaskan tidak melakukan penilangan kepada pelanggar selama uji coba perluasan kawasan serta perpanjangan waktu ganjil-genap.

Jelang acara Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta, Agustus mendatang, paket kebijakan telah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Salah satu yang digunakan adalah kebijakan ganjil-genap.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top