![Masyarakat Makin Tak Mampu Beli Perumahan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpljvq1s_resized.jpg)
Masyarakat Makin Tak Mampu Beli Perumahan
![Masyarakat Makin Tak Mampu Beli Perumahan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpljvq1s_resized.jpg)
JAKARTA - Harga perumahan di Indonesia terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan pendapatan mayoritas masyarakat. Dalam sepuluh tahun terakhir, harga rumah terus meningkat sehingga masyarakat makin sulit untuk mendapatkan perumahan yang layak.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pihri Buhaerah, pada acara diskusi publik bertajuk Masa Depan Perumahan Indonesia, di Jakarta, Kamis (4/4). Hadir sebagai pembicara, di antaranya Kepala Pusat Studi Kajian Pengembangan Perkotaan Universitas Indonesia, Komara Djaja, dan Perwakilan dari Badan Pembangunan dan Perencanaan Nasional (Bappenas), Nurul Wajah Mujahid.
Terkait tinggi harga perumahan tersebut, menurut Pihri, ada beberapa hal yang mesti dilakukan pemerintah. Pertama, menyinergikan antara pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat. Kedua, menyatukan kelembagaan yang bertanggung jawab proses pembangunan rumah agar lebih tertib dan mudah melakukan proses pengontrolan.
"Dengan adanya dua hal tersebut, kami rasa itu bisa membuat harga rumah lebih terjangkau oleh masyarakat," jelas Pihri.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Bappenas, Nurul Wajah Mujahid, menjelaskan pemerintah sejauh ini juga sudah berupaya semaksimal mungkin dalam proses pembangunan rumah. Kendati begitu, terbatasnya anggaran menjadi kesulitan pemerintah dalam melaksanakan program.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya