Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Jangan Ragu untuk Periksakan Kesehatan Mental

Foto : istimewa

Kegiatan Year-End Media Gathering 2023 bertajuk “Mind Behind the News” di Jakarta, Kamis (14/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah studi pada 2020 yang dilakukan oleh Reuters Institute for the Study of Journalism dan University of Toronto terhadap 73 jurnalis dari organisasi berita internasional menunjukkan bahwa 70 persen di antaranya menderita tekanan psikologis pada tingkat tertentu. Sebesar 26 persen memiliki kecemasan yang signifikan secara klinis sesuai dengan diagnosis tersebut Generalized Anxiety Disorder berupa gejala khawatir, perasaan gelisah, insomnia, konsentrasi buruk dan kelelahan.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Canadian Journalism Forum tentang Kekerasan dan Trauma, kepada 1.000 pekerja media menemukan 69 persen pekerja media melaporkan sendiri bahwa mereka menderita kecemasan dan 46 persen depresi.

Devy menambahkan, perusahaan terus berupaya meningkatkan literasi dan menghapus stigma mengenai kesehatan mental di masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi yang dilakukan. Kesehatan mental merupakan salah satu fokus utama Jurnalisme, sebagai profesi yang memegang peran krusial dalam membentuk masyarakat, terkadang mengorbankan kesehatan mental para pelakunya.

Jurnalis, yang sering kali berada di garis depan peristiwa traumatis seperti konflik, bencana alam dan menghadapi tekanan berlebih. Meskipun tugas mereka memerlukan ketangguhan dan ketahanan, kesehatan mental jurnalis sering luput dari perhatian.

"Padahal berita yang berkualitas dapat dihasilkan dengan baik apabila kesehatan fisik dan mental jurnalis dapat terjaga. Johnson & Johnson Indonesia berkomitmen untuk mendukung rekan-rekan media dalam menjalankan profesinya dengan baik salah satunya melalui edukasi kesehatan mental," kata dr.Lahargo membagikan beberapa kiat yang bisa dilakukan jurnalis untuk membangun kesehatan mental yang baik. Menurut dia, cobalah untuk tidak fokus pada apa yang tidak bisa kita kontrol tapi fokus pada apa yang bisa kontrol, yaitu tidur, makanan dan hubungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top