Masyarakat Harap Maluku Lumbung Ikan Nasional Cepat Diwujudkan

JAKARTA - Program Presiden Joko Widodo untuk membangun pusat perikanan bertaraf internasional mendapat dukungan dari masyarakat. Warga setempat mengharapkan agar segera diwujudkan upaya menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan pembangunan Ambon New Port segera direalisasikan.

Dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Urung), Ibrahim MH Wokas, dan Sekretaris Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Leinitu), Decky Tanasale, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8).

Bersama dengan Maluku Satu Hati, Majelis Latupati Maluku menyampaikan harapan besar terhadap program strategis nasional tersebut agar dapat terlaksana sesuai jadwal dan manfaatnya dapat dirasakan Maluku dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Mendukung sepenuhnya program Presiden Joko Widodo melalui pembangunan pusat perikanan bertaraf internasional dengan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional serta membangun pelabuhan besar bernama Ambon New Port," kata Ibrahim.

Harapan Masyarakat

Sedangkan Ketua Umum Maluku Satu Hati (MSH), James Talakua, mengatakan tingginya dukungan para raja di Maluku terhadap program strategis nasional untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional menunjukkan besarnya harapan masyarakat Maluku terhadap kesuksesan program ini.

"Masyarakat Maluku berkeyakinan, program ini akan memberikan multiflier effect terhadap masyarakat Maluku, terutama akan terbukanya lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kegiatan industri perikanan di Maluku," katanya.

Untuk ini, Lembaga Adat Majelis Latupati Maluku akan bersama-sama dengan Maluku Satu Hati mengajak seluruh masyarakat Maluku di mana saja berada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menyukseskan program besar pemerintah mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Ambon New Port, di Kota Ambon, pada November 2021. Ini merupakan bagian dari realisasi program untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.

Rencana peletakan batu pertama megaproyek oleh Presiden Jokowi tersebut telah disetujui pada Rapat Koordinasi Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama sejumlah menteri dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada 28 Juli 2021.

Kedatangan Presiden Joko Widodo yang telah diberikan adat kehormatan "Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku" tersebut sangat dinantikan para raja di Maluku dengan harapan Presiden dapat bertemu dengan Pengurus Majelis Latupati Maluku. Dalam pertemuan tersebut, Majelis Latupati Maluku akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kepentingan masyarakat adat Maluku ke depan.

Seperti diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan program Lumbung Ikan Nasional dapat berkontribusi kepada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 3,71 triliun rupiah per tahun karena potensinya sangat melimpah terkait dengan aktivitas sektor perikanan.

"Apabila keseluruhan (Lumbung Ikan Nasional) ini kita implementasikan, akan ada penerimaan negara sekitar 3,7 triliun rupiah per tahun dari WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) 718," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam rapat koordinasi lintas kementerian/ lembaga yang digelar secara virtual, Rabu (28/7).