Masyarakat Diminta Patuhi Zonasi Tata Ruang

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta masyarakat membangun rumah sesuai zonasi tata ruang. Apalagi Indonesia merupakan negara yang berada di cincin api sehingga rawan terhadap bencana, terutama gempa bumi dan tsunami.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan kepatuhan itu seperti yang dilakukan warga di Maros, Sulawesi Selatan. Rumah yang dibangun adalah rumah panggung dan terdapat perahu. "Ternyata untuk antisipasi banjir saat musim hujan. Rumah mereka tidak tergenang dan tetap bisa beraktivitas menggunakan perahu. Jadi, kepatuhan warga itu penting," tegasnya di Jakarta, Senin (15/10).

Disampaikan Basuki, dalam membangun gedung, sejumlah regulasi diterbitkan mulai dari Rencana Tata Ruang yang mengatur zona mana yang bisa dan tidak bisa dibangun hingga persyaratan teknisnya. Peraturan zonasi sebagai alat pengendalian pemanfaatan ruang selain perijinan, pemberian insentif dan disinsentif serta sanksi.

ers/E-10