Masyarakat Diminta "Legowo" untuk Tidak Mudik Lebaran
Harus ada tim Satgas Covid-19 di musala dan masjid sehingga ketika menjalankan salat tarawih, termasuk salat Ied, terjaga prokes dengan baik.
SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendukung larangan pemerintah agar masyarakat tidak mudik Lebaran tahun ini guna mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta legowo menerima kebijakantersebut, apalagi mengingat masih banyak negara yang menjalankan penguncian atau lockdown.
"India lockdown, Bangladesh lockdown, Manila lockdown. Dengan demikian, kehati-hatian, kewaspadaan, dan kepatuhan seluruh kita semua menjadi penting, termasuk di dalamnya kepatuhan untuk tidak mudik pada Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Rabu (7/4).
Menurut Khofifah, seperti halnya Idul Fitritahun lalu, kebiasaan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga mengucapkan Hari Raya Idul Fitri dan berhalal bihalal dapat dilakukan secara daring.
Mulai Melandai
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya