Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2019 l Sebanyak 60 Warga Tanyakan soal Pindah Memilih

Masyarakat Antusias Datangi Posko KPU di "Car Free Day"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Keberadaan posko KPU Kota Jakarta Pusat di Car Free Day, Jalan MH Thamrin untuk meminimalisir golput.

JAKARTA - Warga DKI Jakarta antusias mendatangi Posko Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat di kawasan Car Free Day (CFD), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/2). Sebagian besar masyarakat menanyakan berbagai hal soal pemilu, seperti terkait pindah memilih.

Posko yang tersebut tidak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia tepatnya di depan Gedung Plaza Bank Index. Para relawan KPU mengenakan rompi cokelat dan mengajak masyarakat untuk menghampiri posko tersebut menggunakan pengeras suara.

Anggota KPU Kota Jakarta Pusat, Musfir, mengatakan terdapat 55 relawan KPU yang berpartisipasi dalam giat sosialisasi Pemilu 2019. Posko itu dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga berakhir CFD pada pukul 11.00 WIB.

"Kami punya relawan sebanyak 55 orang dan mereka berinisiatif menyosialisasikan (Pemilu 2019) di acara CFD ini. Alhamdulillah, animo masyarakat cukup banyak yang ditanyakan kepada kami," kata Musfir.

Masyarakat dalam acara CFD dapat mendatangi posko KPU tersebut untuk menanyakan seputar yang belum diketahui dari Pemilu 2019. KPU juga melayani masyarakat yang hendak mencari tahu apakah sudah terdaftar sebagai peserta pemilu atau belum.

"Banyak yang tanya ke kita untuk cek data pemilih dia, apakah sudah terdaftar atau belum. Mungkin karena kita cuma ada satu website yang dipakai jadi mungkin kadang sulit untuk aksesnya," ujar Musfir.

Dia menjelaskan, banyak warga yang bingung dengan sistem "Pindah Memilih".

Sambutan Warga

Pada giat itu, KPU membuka posko pusat informasi seputar Pemilu 2019. Masyarakat bisa menanyakan langsung kepada para relawan KPU tentang pemilu di Posko tersebut. "Paling banyak itu bertanya seputar 'Pindah Memilih', artinya dia yang bertugas di Jakarta, sedangkan dia KTP-nya itu daerah. Nah, itu mereka membutuhkan informasi itu," kata Musfir.

Musfir menambahkan, sekitar 60 orang bertanya kepada pihaknya seputar sistem "Pindah Memilih" sejak posko itu dibuka pada pukul 07.30 WIB.

Kepada warga yang bingung dengan hal tersebut, Musfir memberi contoh, bagi warga yang akan hadir pada pemungutan suara di Jakarta, namun KTP-nya berasal dari daerah di luar Jakarta, warga bisa melaporkan hal itu ke KPU tingkat kota dirinya berada. Karena hanya KPU tingkat kota yang bisa meng-input data pemilih lintas daerah.

"Misal bapak dari Magelang dan tinggal di Jakarta Timur, bapak tinggal datang lapor ke KPU Jakarta Timur bawa KTP dan KK (Kartu Keluarga) nanti akan dicocokkan data KTP dan KKnya. Apakah sesuai atau tidak, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih di daerah sesuai KTP atau belum," ujar Musfir.

Jika warga tersebut belum terdaftar sebagai pemilih di daerah asal sesuai KTP. Maka warga tersebut akan dimasukkan datanya sebagai pemilih di kota tempat dirinya berada saat pemungutan suara.

"Setelah bapak terdaftar sebagai pemilih di kota tempat tinggal sekarang, maka bapak dapat satu kertas suara dan akan menerima form A5 yang untuk pindah memilih. Dan tinggal bawa ke TPS," tutur Musfir. emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top