Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi Ekonomi 2024

Masih Sulit, Upaya Menurunkan Angka Kemiskinan Sesuai Target

Foto : ISTIMEWA

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati - Menilai Indonesia saat ini berada dalam posisi aman di tengah fragmentasi ekonomi global dinilai kurang tepat karena perekonomian ke depan semakin me­nantang dengan ketidakpastian yang makin tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Di samping itu, stimulasi akselerasi dari sisi fiskal juga belum optimal karena pola penyerapan anggaran yang selalu menumpuk di akhir kuartal IV.

Tidak Sesuai Target

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, mengatakan tingkat kemiskinan diproyeksikan akan turun dari 9,36 persen tahun 2023 (per Maret) menjadi 9,16 persen tahun 2024. Penurunan angka kemiskinan itu terjadi karena bantuan sosial tetap dipertahankan, subsidi BBM diberlakukan, dan konsumsi naik karena belanja pemilu meskipun inflasi masih di atas 3 persen.

Namun demikian, angka ini masih jauh sekali dari target pemerintah yang tertuang dalam Nota Keuangan 2024 bahwa target pada 2024 tigkat kemiskinan adalah sebesar 6,5-7,5 persen. "

"Memang terjadi penurunan, tetapi kecil. Proyeksi Indef, Tingkat Pengangguran Terbuka akan turun dari 5,32 persen pada 2023 menjadi 5,01 persen pada 2024. Hal itu karena investasi yang masuk di tahun politik masih wait and see, sehingga penciptaan lapangan kerja terbatas, ditambah ekonomi global juga masih redup sehingga banyak perusahaan eksportir yang masih melakukan PHK," kata Tauhid.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top