Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Masih Lesu, Pemkot Bogor Upayakan Akses "QR Code" di Tempat Wisata

Foto : Antara

Kepala Bagian Protokol da Pimpinan Kota Buceu Gartina.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat tengah berkolaborasi dengan asosiasi pengusaha pariwisata untuk membantu tempat wisata segera mendapatkan akses QR barcode Aplikasi Pedulilindungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), agar bisa menaikkan jumlah kunjungan tempat wisata yang masih lesu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Atep Tardianana saat dihubungi Antara, Selasa, menyatakan, kolaborasi yang dimaksud ialah membantu tahap pengumpulan data agar tempat-tempat wisata mendapatkan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dengan begitu maka tempat wisata telah dianggap bisa menjaga kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety), dan keberlangsungan lingkungan (environmental sustainability).

Setelah syarat sertifikat CHSE dimiliki oleh tempat wisata, kata Atep, maka selanjutnya dapat mengajukan akses QR barcode aplikasi Pedulilindungi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dinas Pariwisata Kota Bogor akan membantu asosiasi melakukan pendataan syarat-syarat secara berjenjang melalui Provinsi Jawa Baratchingga sampai ke Kemenparekraf maupun Kemenkes. "Hasil zoom meeting dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat Jumat lalu, tadinya semua langsung di Kementerian Pariwisata sekarang kita sosialisasikan bantuan mengumpulkan datanya," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top