Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Telemedisin

Masih Jauh dari Sempurna

Foto : istimewa

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengakui ketidaksempurnaan dan catatan-catatan dalam pelayanan telemedisin bagi masyarakat. "Ada pertanyaan, ada catatan-catatan ketidaksempurnaan di telemedisin, iya," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Senin (14/2).

Budi menyebutkan, dari total 358.000 pasien yang sudah mendapat layanan telemedisin, terdapat 100.000 pasien sudah mendapatkan obat. Dalam pelaksanaannya, layanan telemedisin memang memiliki sejumlah kekurangan. Namun, Kementerian Kesehatan telah menyediakan jalur untuk pengaduan.

"Memang ada kekurangannya. Kalau untuk kekurangan, saya bisa kasih beberapa jalur complain," katanya. Dia lalu memberi nomor 119 extention 9 atau 1500567 atau email ke [email protected]. Menkes menerima adanya komplain untuk selalu memperbaiki layanan.

Pada kesempatan tersebut, Menkes juga menyampaikan bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 varian Omicron tercatat sebanyak 111 orang. Ini diperkirakan merupakan puncak kasus kematian dari varian Omicron. "Jadi, untuk kematian ada 111. Biasanya kematian itu lagging?????, ya. Dua pekan setelah puncak kasus," ujar Menkes.

Menurut dia, bisa saja terjadi kenaikan angka kematian. Namun, dia meyakini saat puncak jumlah kematian tidak akan sampai 500 orang, apalagi 1.000 jiwa. Atau bahkan seperti puncak kasus kematian akibat varian Delta 2.069 jiwa.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top