Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masalah "Bailout" yang Tak Kunjung Tuntas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, ada bailout yang dilakukan tahun 1998 hingga 2002 senilai 734 triliun rupiah. Ini terdiri dari bailout tahap I sebanyak 273 triliun (BLBI 164 triliun dan lainnya 109 triliun) serta bailout tahap II (rekapitalisasi) 461 triliun. Seluruh biaya bailout ditanggung publik melalui penerbitan Surat Utang Negara (SUN).

Masalahnya, nyaris seluruh masyarakat (termasuk media massa) tidak memahami SUN. Padahal, selama ini tidak ada satu pun pihak yang bertanggung jawab melunasi atau mengangsurnya. Seluruhnya dibebankan kepada APBN, baik pokok maupun bunganya. Di lain pihak, ruang APBN sangat terbatas. Akibatnya, pembayaran utang dilakukan dengan surat utang baru dan terciptalah situasi "gali lubang tutup lubang" bertahun-tahun.

Itulah sebabnya per juni 2014, outstanding SUN mencapai 1.811 triliun rupiah, sedangkan bunga yang telah dibayar tunai selama 15 tahun 928,8 triliun. Tahun 2030, diperkirakan SUN untuk bailout ini akan mencapai 11.846 triliun (dengan catatan setiap tahun pemerintah sanggup menjual surat utang baru yang semakin berlipat).

Dengan demikian, surat utang negara yang juga utang seluruh rakyat ini sejatinya telah dapat digolongkan sebagai "bom waktu." Hal ini semakin mengkhawatirkan karena tidak ada yang peduli. Bank-bank penerima bailout ibarat berubah menjadi zombie. Jadi, semua terjadi karena bailout diberikan secara cuma-cuma sehingga menyimpang dari "prinsip" kehidupan universal there's no such thing as a free lunch (tak ada makan siang gratis).

Buku ini dilengkapi landasan teori bailout serta pelaksanaan dan contoh-contoh di berbagai negara. Contoh-contoh menggambarkan bailout seharusnya dilakukan tanpa membebani publik. Ada juga uraian syarat-syarat kelayakan bailout dan untung-ruginya, terutama yang dilakukan dengan dana publik. Buku juga menyertaikan cara mengatasi "bom waktu" utang karena bailout ini.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top